Penahkah Anda mendengar pencairan kredit properti sampai 90% dari nilai asetnya? Berapa banyak lembar persyaratan yang harus Anda siapkan? Berapa lama kredit Anda cair?
Pertanyaan diatas bukan untuk membandingkan. Tetapi untuk memperjelas betapa bank yang terkenal sangat prudent (baca: hati-hati), begitu trust dengan emas. Emas sebagai collateral (jaminan) dianggap paling aman. Buktinya; gadai emas di bank syariah bisa cair 90% dari nilai aset bahkan bisa lebih. Juga bisa cair dalam 15 menit dan hanya dengan persyaratan KTP - manapun.
Pertanyaan diatas bukan untuk membandingkan. Tetapi untuk memperjelas betapa bank yang terkenal sangat prudent (baca: hati-hati), begitu trust dengan emas. Emas sebagai collateral (jaminan) dianggap paling aman. Buktinya; gadai emas di bank syariah bisa cair 90% dari nilai aset bahkan bisa lebih. Juga bisa cair dalam 15 menit dan hanya dengan persyaratan KTP - manapun.
Tidak hanya di bank syariah, bank konvensional pun sekarang sudah mulai menerima emas sebagai agunan kredit dengan loan to value (nilai pinjaman) lebih tinggi ketimbang properti. Prosesnya lebih cepat dan dengan bunga rendah.
Memang, emas dipercaya sebagai tangible asset yang tidak berubah. Tidak berubah bentuk, tidak korosi dan mudah disimpan juga dipindahkan. Nilai emas stabil meskipun situasi ekonomi bergolak. Sebagai lindung inflasi, karena nilai emas selalu melampaui tingkat inflasi tahunan. Makanya emas dikenal sebagai safe haven (tempat berlindung yang aman) bagi investasi.
Nah, kalau bank percaya “As good as Gold”, kenapa kita tidak memilih emas sebagai salah satu portofolio investasi kita. Michael Maloney, penulis buku Guide to Investing in Gold and Silver, dengan kata pengantar Robert T. Kiyosaki, menyarankan sebaiknya kita memiliki minimal 10% portofolio investasi dalam bentuk emas.
Bagaimana dengan Anda ?
Memang, emas dipercaya sebagai tangible asset yang tidak berubah. Tidak berubah bentuk, tidak korosi dan mudah disimpan juga dipindahkan. Nilai emas stabil meskipun situasi ekonomi bergolak. Sebagai lindung inflasi, karena nilai emas selalu melampaui tingkat inflasi tahunan. Makanya emas dikenal sebagai safe haven (tempat berlindung yang aman) bagi investasi.
Nah, kalau bank percaya “As good as Gold”, kenapa kita tidak memilih emas sebagai salah satu portofolio investasi kita. Michael Maloney, penulis buku Guide to Investing in Gold and Silver, dengan kata pengantar Robert T. Kiyosaki, menyarankan sebaiknya kita memiliki minimal 10% portofolio investasi dalam bentuk emas.
Bagaimana dengan Anda ?