Ekspresi Syukur Kebangsaan
Bagi saya, mensyukuri nikmat menjadi bangsa Indonesia itu haruslah diekspresikan secara nyata, orang-orang disekitar kita juga ikut merasakan, jadi tidak hanya sebatas ungkapan ataupun bentuk pengakuan kebanggaan yang hanya dirasakan oleh diri sendiri saja. Terlebih sebagai generasi muda yang nanti akan menjadi penerus tongkat estafet pembangunan bangsa ini, kita sadar bahwa masih banyak permasalahan di berbagai aspek kehidupan mulai dari pendidikan,sosial, ekonomi dan lain-lain yang masih menghambat jalannya roda pembangunan bangsa ini. Seyogyanya sebagai pemuda, kita haruslah menjadi Problem Solver (pemecah persoalan) dan bukan malah menjadi bagian dari permasalahan tersebut ( Trouble Maker )
Hal tersebut mendorong saya untuk tertarik dengan masalah-masalah sosial disekeliling lingkungan disamping terinspirasi dari ibu saya yang usianya hampir 70 tahun tetapi beliau masih aktif dalam berkegiatan sehari-hari dan memberikan manfaat bagi orang disekitarnya. Misalnya ia masih rajin memasak,senang berkebun, terampil membuat beragam kerajinan tangan renda sambil gemar membaca buku.Tapi permasalahannya kadang-kadang beliau merasa kesepian karena keluarganya sibuk bekerja.
Saya prihatin dengan minimnya program kemasyarakatan yang ditujukan kepada warga senior ( sepuh, lansia,veteran ) di Indonesia. Dan ada anggapan bahwa jika sudah lanjut usia maka sudah tidak bisa lagi memberikan kontribusi kepada masyarakat.Kemudian saya mencetuskan ide untuk memberdayakan 2 kelompok sosial yang dianggap tidak produktif lagi, yaitu komunitas lanjut usia dan komunitas anak-anak marjinal.
Hal tersebut mendorong saya untuk tertarik dengan masalah-masalah sosial disekeliling lingkungan disamping terinspirasi dari ibu saya yang usianya hampir 70 tahun tetapi beliau masih aktif dalam berkegiatan sehari-hari dan memberikan manfaat bagi orang disekitarnya. Misalnya ia masih rajin memasak,senang berkebun, terampil membuat beragam kerajinan tangan renda sambil gemar membaca buku.Tapi permasalahannya kadang-kadang beliau merasa kesepian karena keluarganya sibuk bekerja.
Saya prihatin dengan minimnya program kemasyarakatan yang ditujukan kepada warga senior ( sepuh, lansia,veteran ) di Indonesia. Dan ada anggapan bahwa jika sudah lanjut usia maka sudah tidak bisa lagi memberikan kontribusi kepada masyarakat.Kemudian saya mencetuskan ide untuk memberdayakan 2 kelompok sosial yang dianggap tidak produktif lagi, yaitu komunitas lanjut usia dan komunitas anak-anak marjinal.
Sebenarnya apabila kita amati seksama, ternyata banyak warga senior yang masih berfikiran tajam dan aktif yang memiliki skill dan pengalaman yang dapat diteruskan kepada generasi selanjutnya sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat. Disisi lain masih banyak anak-anak komunitas marjinal yang kesulitan mencukupi kebutuhan hidup karena mereka kekurangan skill yang dapat dijadikan sumber penghidupan..
Menurut saya sudah saatnya ada inisiatif yang dapat menyelesaikan permasalahan diatas agar dua kelompok sosial yang sudah dianggap tidak produktif tersebut mencapai potensi diri yang optimum dan agar jalinan kekeluargaan diantara keduanya dapat kian terajut.
Inisiatif saya berkisar pada transfer ilmu dan skill aplikatif dari warga senior kepada komunitas anak-anak marjinal. Nantinya diharapkan ilmu dan skill tersebut dapat dijadikan sumber penghidupan mereka melalui sebuah bisnis sosial kecil-kecilan.
Dalam Kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi, Gerbangharsa sudah pernah menggelar pelatihan UKM yang bekerja sama antara Ibu Farida Prabowo sebagai salah satu tokoh masyarakat yang memiliki skill dalam hal olah makanan dengan Komunitas anak-anak Sanggar Akar untuk untuk memasak kue-kue lebaran, panganan dan juga jajanan pasar untuk dijual dalam menghadapi Bulan Puasa dan Lebaran dan hasilnya sebagian disisihkan untuk biaya pendidikan
Ide ini menekankan pada transfer ilmu dan skill yang lebih personal yang dilakukan melalui worksop dan mentoring mingguan. Pembelajaran difokuskan pada skill yang lebih aplikatif yang dapat dijadikan sumber penghidupan seperti memasak, kerajinan tangan , berdagang disamping bermain musik . Pada tahap selanjutnya pembelajaran tersebut diaplikasikan dalam bentuk bisnis sosial dimana sebagian pendapatannya akan disisihkan menjadi tabungan anak-anak tersebut dikemudian hari.
Menurut saya sudah saatnya ada inisiatif yang dapat menyelesaikan permasalahan diatas agar dua kelompok sosial yang sudah dianggap tidak produktif tersebut mencapai potensi diri yang optimum dan agar jalinan kekeluargaan diantara keduanya dapat kian terajut.
Inisiatif saya berkisar pada transfer ilmu dan skill aplikatif dari warga senior kepada komunitas anak-anak marjinal. Nantinya diharapkan ilmu dan skill tersebut dapat dijadikan sumber penghidupan mereka melalui sebuah bisnis sosial kecil-kecilan.
Dalam Kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi, Gerbangharsa sudah pernah menggelar pelatihan UKM yang bekerja sama antara Ibu Farida Prabowo sebagai salah satu tokoh masyarakat yang memiliki skill dalam hal olah makanan dengan Komunitas anak-anak Sanggar Akar untuk untuk memasak kue-kue lebaran, panganan dan juga jajanan pasar untuk dijual dalam menghadapi Bulan Puasa dan Lebaran dan hasilnya sebagian disisihkan untuk biaya pendidikan
Ide ini menekankan pada transfer ilmu dan skill yang lebih personal yang dilakukan melalui worksop dan mentoring mingguan. Pembelajaran difokuskan pada skill yang lebih aplikatif yang dapat dijadikan sumber penghidupan seperti memasak, kerajinan tangan , berdagang disamping bermain musik . Pada tahap selanjutnya pembelajaran tersebut diaplikasikan dalam bentuk bisnis sosial dimana sebagian pendapatannya akan disisihkan menjadi tabungan anak-anak tersebut dikemudian hari.
Adapun di Kategori Gaya Hidup dan Budaya , kita mempunyai solusi atas permasalahan rendahnya minat pemuda terhadap aliran musik keroncong yang notabene masih menjadi kebudayaan asli Indonesia, aliran ini terpingirkan salah satu faktornya akibat salah presepsi yang tercipta selama ini, biasanya ketika kita mendengar musik keroncong pasti konotasinya tertuju pada pengamen di bus / metromini dengan alat musik “kentrung”nya dan itu seolah jadul
Padahal apabila ditelisik dari sumber sejarahnya, musik keroncong sebenarnya adalah dimiliki mereka citarasa para bangsawan yang elegan . Adalah Mbah Pandji seorang tokoh masyarakat dan anggota veteran dilingkungan kami selalu rutin tiap Minggu sore mengajarkan anak-anak GerbangHarsa yang tergabung dalam Kelompok musik De-Borders untuk bermain musik keroncong. Disamping melestarikan kebudayaan asli Indonesia, disana juga terjadi transfer ilmu antara senior dan komunitas marjinal yang saya rekrut menjadi anggota Gerbangharsa sehingga mau ikut aktif terlibat dalam kegiatan sosial lainnya,
Hingga saat ini De-Borders sudah sering mengisi acara-acara pertemuan instansi, kegiatan di kelurahan ataupun sekedar menghibur tetangga yang sedang hajatan sekedar untuk menambah jam terbang dan melatih kekompakan.Inisiatif saya, kedepannya mereka jika sudah siap akan membuat rekaman sendiri dengan suara vokal dari para bapak-ibu yang merequest permintaan lagu untuk kemudian sebagian dari hasil penjualan akan disisihkan untuk biaya pendidikan anak-anak Gerbangharsa
Padahal apabila ditelisik dari sumber sejarahnya, musik keroncong sebenarnya adalah dimiliki mereka citarasa para bangsawan yang elegan . Adalah Mbah Pandji seorang tokoh masyarakat dan anggota veteran dilingkungan kami selalu rutin tiap Minggu sore mengajarkan anak-anak GerbangHarsa yang tergabung dalam Kelompok musik De-Borders untuk bermain musik keroncong. Disamping melestarikan kebudayaan asli Indonesia, disana juga terjadi transfer ilmu antara senior dan komunitas marjinal yang saya rekrut menjadi anggota Gerbangharsa sehingga mau ikut aktif terlibat dalam kegiatan sosial lainnya,
Hingga saat ini De-Borders sudah sering mengisi acara-acara pertemuan instansi, kegiatan di kelurahan ataupun sekedar menghibur tetangga yang sedang hajatan sekedar untuk menambah jam terbang dan melatih kekompakan.Inisiatif saya, kedepannya mereka jika sudah siap akan membuat rekaman sendiri dengan suara vokal dari para bapak-ibu yang merequest permintaan lagu untuk kemudian sebagian dari hasil penjualan akan disisihkan untuk biaya pendidikan anak-anak Gerbangharsa
Tantangan
Ada beberapa hal yang dianggap sebagai potensi rintangan dalam menjalankan ide ini, salah satunya adalah timbulnya anggapan pada masyarakat bahwa kita hendak mempekerjakan warga lansia demi mencari untung daripada memberdayakan mereka. Untuk mengatasi masalah ini bisa diatasi dengan menerbitkan informasi-informasi mengenai kegiatan dan tujuan dari gerakan melalui sosial media dan blog Gerbangharsa disamping berkoordinasi terlebih dahulu dengan petugas aparat dilingkungan untuk menghindari kesalahpahaman tersebut.
Masalah kedua adalah faktor kesehatan dan stamina para lansia. Karena itu kita bisa menentukan untuk mengambil peserta dengan usia 60-an tahun dan masih fit. Membuat jadwal dan kegiatan yang sesuai dengan stamina level mereka dengan tujuan agar tidak membuat mereka kelelahan.
Saya percaya bila kita bisa mensinergikan potensi warga usia lanjut dan komunitas anak-anak marjinal kita akan mendapatkan hasil yang luar biasa. Apabila teman-teman tertarik dan ingin mengembangkan inisiatif serupa,berikut adalah tahapan-tahapan untuk menjalankannya :
Ada beberapa hal yang dianggap sebagai potensi rintangan dalam menjalankan ide ini, salah satunya adalah timbulnya anggapan pada masyarakat bahwa kita hendak mempekerjakan warga lansia demi mencari untung daripada memberdayakan mereka. Untuk mengatasi masalah ini bisa diatasi dengan menerbitkan informasi-informasi mengenai kegiatan dan tujuan dari gerakan melalui sosial media dan blog Gerbangharsa disamping berkoordinasi terlebih dahulu dengan petugas aparat dilingkungan untuk menghindari kesalahpahaman tersebut.
Masalah kedua adalah faktor kesehatan dan stamina para lansia. Karena itu kita bisa menentukan untuk mengambil peserta dengan usia 60-an tahun dan masih fit. Membuat jadwal dan kegiatan yang sesuai dengan stamina level mereka dengan tujuan agar tidak membuat mereka kelelahan.
Saya percaya bila kita bisa mensinergikan potensi warga usia lanjut dan komunitas anak-anak marjinal kita akan mendapatkan hasil yang luar biasa. Apabila teman-teman tertarik dan ingin mengembangkan inisiatif serupa,berikut adalah tahapan-tahapan untuk menjalankannya :
Semoga inovasi dan gagasan yang telah kami lakukan dengan memberdayakan dua komunitas dan menjawab permasalahan dibidang pendidikan ,ekonomi dan budaya diatasbisa menjadi sebagai salah satu bentuk ekspresi rasa syukur kami terhadap bangsa ini. Ada 2 jenis pemuda dinegara ini, mereka yang menuntut perubahan dan mereka yang menciptakan perubahan, Beranikah kamu Mengubah Indonesia dengan tinta emas untuk sebuah Catatan Kebangsaan ?