Upaya menangkap CO2 langsung dari udara berpotensi mengurangi biaya mitigasi (pencegahan) perubahan iklim. Kesimpulan ini terungkap dari hasil penelitian Potsdam Institute for Climate Impact Research (PIK), yang diterbitkan Jum’at (12/4). Upaya ini juga bisa dipakai untuk menyiasati sulitnya dan mahalnya mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor yang sumber energinya masih mengandalkan bahan bakar fosil, seperti sektor industri dan transportasi. “Menghilangkan CO2 langsung dari atmosfer memungkinkan upaya pengontrolan emisi dengan waktu dan lokasi yang berbeda dari sumber emisi yang sesungguhnya. Fleksibilitas ini penting bagi upaya perlindungan perubahan iklim pada masa datang,” ujar Elmar Kriegler, yang memimpin penelitian ini. “(Pada masa datang) Anda tidak perlu mencegah emisi secara langsung dari pabrik atau kendaraan – tapi bisa dengan menanam rumput yang menyerap CO2 dari udara untuk tumbuh – lalu memroses emisi CO2 ini di pabrik bioenergi dan menyimpannya dalam tanah.”
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2013
Categories |