Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng berharap agar pemuda Indonesia tidak hanya terpaku menjadi seorang karyawan sebuah perusahaan maupun sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
"Sudah saatnya pemuda itu menjadi bos. Bos bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain," katanya di sela membuka Seminar Kewirausahaan Muda Mahasiswa dalam rangkaian Hari Sumpah Pemuda di Kantor Kemenpora Jakarta, Rabu.
Menurut dia, banyak peluang untuk mengembangkan kemampuan pemuda, salah satunya adalah berwirausaha. Hanya saja untuk menjadi wirausahawan harus didukung dengan kemampuan yang memadai dan harus pandai membaca peluang.
"Sudah saatnya pemuda itu menjadi bos. Bos bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain," katanya di sela membuka Seminar Kewirausahaan Muda Mahasiswa dalam rangkaian Hari Sumpah Pemuda di Kantor Kemenpora Jakarta, Rabu.
Menurut dia, banyak peluang untuk mengembangkan kemampuan pemuda, salah satunya adalah berwirausaha. Hanya saja untuk menjadi wirausahawan harus didukung dengan kemampuan yang memadai dan harus pandai membaca peluang.
Saat ini, kata dia, jumlah wirausaha di Indonesia hanya sekitar 2 persen dari total penduduk Indonesia. Dengan demikian, peluang pemuda untuk mengembangkan kemampuannya dalam berwirausaha terbuka lebar apalagi didukung dengan kemajuan terknologi.
"Pemuda sekarang dituntut kreatif agar mampu bersaing dengan yang lain. Apalagi tahun 2015 nanti akan diberlakukan Komunitas ASEAN. Masyarakat akan bebas bekerja dan membuka usaha," katanya didepan ratusan mahasiswa LP3I (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia).
Andi menambahkan dengan belum berlakukan Komunitas ASEAN, Indonesia terutama pemuda harus secepatnya mempersiapkan diri dengan jalan menguasai sektor ekonomi dan serta dominan disektor-sektor lainnya.
"Jangan hanya cukup sebagai tuan rumah tetapi kita harus mampu berjaya di rumah sendiri dan di negara lain," kata pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan itu.
Menpora mencontohkan peluang untuk membuka usaha warung nasi Padang. Usaha makananan ini dinilai cukup bagus dan mampu bersaing baik didalam dan luar negeri. Apalagi salah satu produknya yaitu rendang telah diakui oleh dunia.
Rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 selain diisi kegiatan kepemudaan dan seminar juga diisi dengan beberapa kegiatan pemuda lainnya seperti Jambore Pemuda Indonesia. Pelaksanaannya sendiri dilakukan di Palu, Sulawesi Tengah beberapa hari lalu.
Selain itu juga dilakukan pemilihan Pemuda Pelopor dan Pramuka berprestasi dan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda Nasional 2012 ditutup dengan pemberian penghargaan juara Karya Pemuda di Kantor Kemenpora Jakarta serta pertunjukan wayang kulit semalam suntuk, Rabu malam. (tp)
"Pemuda sekarang dituntut kreatif agar mampu bersaing dengan yang lain. Apalagi tahun 2015 nanti akan diberlakukan Komunitas ASEAN. Masyarakat akan bebas bekerja dan membuka usaha," katanya didepan ratusan mahasiswa LP3I (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia).
Andi menambahkan dengan belum berlakukan Komunitas ASEAN, Indonesia terutama pemuda harus secepatnya mempersiapkan diri dengan jalan menguasai sektor ekonomi dan serta dominan disektor-sektor lainnya.
"Jangan hanya cukup sebagai tuan rumah tetapi kita harus mampu berjaya di rumah sendiri dan di negara lain," kata pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan itu.
Menpora mencontohkan peluang untuk membuka usaha warung nasi Padang. Usaha makananan ini dinilai cukup bagus dan mampu bersaing baik didalam dan luar negeri. Apalagi salah satu produknya yaitu rendang telah diakui oleh dunia.
Rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 selain diisi kegiatan kepemudaan dan seminar juga diisi dengan beberapa kegiatan pemuda lainnya seperti Jambore Pemuda Indonesia. Pelaksanaannya sendiri dilakukan di Palu, Sulawesi Tengah beberapa hari lalu.
Selain itu juga dilakukan pemilihan Pemuda Pelopor dan Pramuka berprestasi dan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda Nasional 2012 ditutup dengan pemberian penghargaan juara Karya Pemuda di Kantor Kemenpora Jakarta serta pertunjukan wayang kulit semalam suntuk, Rabu malam. (tp)