Diatas langit masih ada langit, mungkin kalimat itu yang pertama muncul ketika mendengar kata hacker, mereka adalah sekelompok ataupun orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, motif umumnya untuk keuntungan ataupun dimotivasi oleh tantangan.
sebel juga sih klo jadi korban, tapi ada kebanggaan tersendiri juga apabila kita mampu menguasai sebuah sistem terlebih bila tingkatannya kompleks, nah berikut penjelasan tingkatan dan etikanya
sebel juga sih klo jadi korban, tapi ada kebanggaan tersendiri juga apabila kita mampu menguasai sebuah sistem terlebih bila tingkatannya kompleks, nah berikut penjelasan tingkatan dan etikanya
1. Elite:
Mereka adalah kelompok hacker dengan “kasta” paling tinggi. Mereka mengerti dan paham detail dari sistem komputer, jaringan, pemrograman dan algoritma yang rumit. Kebanyakan dari para Elite adalah orang-orang yang cerdas secara alamiah. Dan mereka pada umumnya adalah hacker baik yang tidak pernah melakukan tindakan ilegal.
2. Semi Elite:
Hacker pada tingakatan ini lebih muda daripada Elite. Mereka juga mengerti tentang seluk beluk sistem komputer hingga kemampuan untuk mempelajari adanya celah keamanan. Mereka biasanya beraksi dengan bantuan software bantuan atau disebut eksploit. Semi Elite biasanya mempublikasikan hasil temuan mereka ke publik.
3. Developed Kiddie:
Hacker jenis ini biasanya berusia muda dan masih bersekolah. Mereka menggunakan program eksploit untuk mencoba keamanan jaringan sekolah mereka dan masih berupaya mencari popularitas diantara hacker-hacker lain.
4. Script Kiddie:
Sama seperti Developed Kiddie, hanya saja hacker kelas ini memiliki kemampuan dan pemahaman yang masih minim terhadap sistem komputer dan bahasa pemrograman komputer.
5. Lamer:
Nah golongan ini sebenarnya belum bisa disebut hacker. Mereka tidak memiliki pemahaman terhadap bahasa pemrograman. Mereka hanya membaca berbagai tulisan dan rujukan tentang dunia hacking. Biasanya mereka hanya menggunakan program-program hacking yang sudah jadi dan bisa didapatkan dengan mudah di internet. Bahkan kadang-kadang mereka kurang paham atas apa yang mereka lakukan.
Etika Peretas
Mereka adalah kelompok hacker dengan “kasta” paling tinggi. Mereka mengerti dan paham detail dari sistem komputer, jaringan, pemrograman dan algoritma yang rumit. Kebanyakan dari para Elite adalah orang-orang yang cerdas secara alamiah. Dan mereka pada umumnya adalah hacker baik yang tidak pernah melakukan tindakan ilegal.
2. Semi Elite:
Hacker pada tingakatan ini lebih muda daripada Elite. Mereka juga mengerti tentang seluk beluk sistem komputer hingga kemampuan untuk mempelajari adanya celah keamanan. Mereka biasanya beraksi dengan bantuan software bantuan atau disebut eksploit. Semi Elite biasanya mempublikasikan hasil temuan mereka ke publik.
3. Developed Kiddie:
Hacker jenis ini biasanya berusia muda dan masih bersekolah. Mereka menggunakan program eksploit untuk mencoba keamanan jaringan sekolah mereka dan masih berupaya mencari popularitas diantara hacker-hacker lain.
4. Script Kiddie:
Sama seperti Developed Kiddie, hanya saja hacker kelas ini memiliki kemampuan dan pemahaman yang masih minim terhadap sistem komputer dan bahasa pemrograman komputer.
5. Lamer:
Nah golongan ini sebenarnya belum bisa disebut hacker. Mereka tidak memiliki pemahaman terhadap bahasa pemrograman. Mereka hanya membaca berbagai tulisan dan rujukan tentang dunia hacking. Biasanya mereka hanya menggunakan program-program hacking yang sudah jadi dan bisa didapatkan dengan mudah di internet. Bahkan kadang-kadang mereka kurang paham atas apa yang mereka lakukan.
Etika Peretas
- Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.
- Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan/lubang di keamanan yang anda lihat.
- Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
- Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
- Tidak pernah mengambil risiko yang bodoh
- Selalu mengetahui kemampuan sendiri.
- Selalu bersedia untuk secara terbuka/bebas/gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metode yang diperoleh.
- Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
- Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
- Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang diretas.
- Hormati mesin yang diretas, dan perlakukan dia seperti mesin sendiri.