Perkembangan teknologi ketika peradaban sudah masuk ke era informasi, sangatlah pesat. Selalu ada inovasi dan barang teknologi baru yang dimunculkan. Hal ini semakin menyeramkan memasuki abad terbaru ini. Perkembangan teknologi sering terlalu cepat bagi kondisi mental manusia normal. Ketika Anda membeli gadget terbaru hari ini, mungkin esok harinya barang itu sudah tampak seperti produk zaman purba. Jika Anda berangkat ke kantor di pagi hari, jangan kaget jika ketika Anda pulang, orang sudah bisa terbang di jalanan
Perkembangan teknologi dan inovasi yang sangat cepat ini tentu semakin mempermudah hidup manusia. Orang yang sinis mungkin memandang hal ini hanya membuat malas manusia. Dengan ditemukannya berbagai teknologi, bukan tidak mungkin suatu saat nanti, orang hanya tinggal di tempat tidur, namun bisa melakukan berbagai macam pekerjaan.
Bukankah sekarang seperti itu? Memang benar, sudah banyak gaya hidup seperti itu. Namun akan lebih ekstrim jika apa yang dibayangkan dalam film fiksi ilmiah, benar-benar terjadi. Hal ini makin mengacaukan fakta dan fenomena modern, sehingga berbagai teori tentang manusia dan sosial di abad 20, bisa menjadi teori usang.
Cara hidup manusia berubah semenjak ditemukannya berbagai teknologi untuk mempermudah hidup mereka. Orang tidak perlu lagi mengirimkan surat lewat jasa pos semenjak ditemukannya internet dan surat elektronik. Orang sekarang bisa saja menjalin kisah cinta dengan orang yang belum pernah di dunia nyata, dengan fasilitas mobile phone dan internet. Teknologi bisa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Bukankah sering kita jumpai orang yang sibuk dengan gadget untuk berkomunikasi dengan kawan nun jauh, namun mengabaikan kawan di sebelahnya?
Perubahan cara hidup akibat teknologi ini juga terjadi dalam pemenuhan hiburan. Cara orang modern bersenang-senang jauh berbeda dengan kakek-nenek mereka. Interakasi sosial dan pemenuhan kesenangan secara bersama-sama, mungkin makin jarang dijumpai di dunia yang makin individual sekarang ini. Terutama setelah ditemukannya internet. Orang bisa berinteraksi dengan teman maya dimanapun letaknya. Global village, dunia yang luas ini secara direkatkan dengan adanya internet. Namun internet tidak sepenuhnya membentuk suatu “village”. Tidak ada nuansa desa dalam interaksi di internet. Kedekatan emosional yang terjadi antar individu di dunia maya, sangat berbeda dengan nuansa sosial dunia nyata. Orang juga meraih kesenangan dengan cara yang berbeda dari zaman pra internet.
Bukankah sekarang seperti itu? Memang benar, sudah banyak gaya hidup seperti itu. Namun akan lebih ekstrim jika apa yang dibayangkan dalam film fiksi ilmiah, benar-benar terjadi. Hal ini makin mengacaukan fakta dan fenomena modern, sehingga berbagai teori tentang manusia dan sosial di abad 20, bisa menjadi teori usang.
Cara hidup manusia berubah semenjak ditemukannya berbagai teknologi untuk mempermudah hidup mereka. Orang tidak perlu lagi mengirimkan surat lewat jasa pos semenjak ditemukannya internet dan surat elektronik. Orang sekarang bisa saja menjalin kisah cinta dengan orang yang belum pernah di dunia nyata, dengan fasilitas mobile phone dan internet. Teknologi bisa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Bukankah sering kita jumpai orang yang sibuk dengan gadget untuk berkomunikasi dengan kawan nun jauh, namun mengabaikan kawan di sebelahnya?
Perubahan cara hidup akibat teknologi ini juga terjadi dalam pemenuhan hiburan. Cara orang modern bersenang-senang jauh berbeda dengan kakek-nenek mereka. Interakasi sosial dan pemenuhan kesenangan secara bersama-sama, mungkin makin jarang dijumpai di dunia yang makin individual sekarang ini. Terutama setelah ditemukannya internet. Orang bisa berinteraksi dengan teman maya dimanapun letaknya. Global village, dunia yang luas ini secara direkatkan dengan adanya internet. Namun internet tidak sepenuhnya membentuk suatu “village”. Tidak ada nuansa desa dalam interaksi di internet. Kedekatan emosional yang terjadi antar individu di dunia maya, sangat berbeda dengan nuansa sosial dunia nyata. Orang juga meraih kesenangan dengan cara yang berbeda dari zaman pra internet.