Pernahkah tiba-tiba disaat kita sedang browsing internet, muncul halaman pop-up yang berisi materi pornografi ? atau redirect ke sebuah halaman judi online? Bagi kita yang sudah paham tentang hal tersebut, mungkin kita dapat dengan mudah mengabaikannya atau menutupnya. Tetapi, apa jadinya apabila hal tersebut terjadi pada anak-anak kita yang sedang asyik browsing atau dia sedang mencari gambar kartun dari tokoh di dalam film?
Melarang anak menggunakan internet untuk selamanya adalah hal yang mustahil karena hampir semua jenis pendidikan mulai dari SD menggunakan internet sebagai salah satu referensi pelajaran, disamping kita tidak mungkin menempatkan anak kita pada posisi gaptek. Langkah yang paling tepat adalah selalu mendampingi anak-anak dalam menggunakan internet. Tetapi, mampukah kita selalu mendampingi mereka melakukang surfing di dunia maya?
Sebuah pertanyaan yang mungkin anda ajukan, “Bukankah sudah ada UU ITE yang mengatur masalah pornografi, sehingga ISP-ISP di Indonesia sudah menerapkan filtering yang ketat terhadap materi pornografi ?”. Secara teori memang begitu dan hal tersebut sudah terbukti dan teruji, namun itu saat masih panas-panasnya isu pornografi internet beberapa tahun silam. Tapi sekarang apa yang terjadi? Anda tidak percaya? Silahkan buka om Google, lalu masukkan keyword pornografi dan search. What’s happen? Saya tidak membahas kenapa ini bisa terjadi, karena bukan topic bahasan kita saat ini.
Dalam tulisan berikut akan saya sajikan kiat-kiat dalam melindungi anak-anak dan keluarga tercinta dari bahaya-bahay tersebut dengan menggunakan teknologi.
1. DNS Nawala
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai Nawala dari site resminya di www.nawala.org
Nawala Nusantara adalah sebuah layanan yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang membutuhkan saringan situs negatif. Nawala Nusantara akan membantu menapis jenis situs-situs negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. Selain itu, Nawala Nusantara juga akan menepis situs Internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya.
Untuk instruksi cara setting-nya, silahkan kunjungi site resmi www.nawala.org
2. Install software Parental Control.
Ada banyak software parental control, yang paling terkenal dan yang telah teruji adalah K9 Web Protection yang dibuat oleh perusahaan berkelas internasional, BlueCoat http://www1.k9webprotection.com . Software ini bersifat gratis dan dapat diunduh melalui situs tersebut.
Pada penggunaan DNS Nawala, content yang difilter sepenuhnya diupdate oleh team Nawala Project. Sehingga, apabila kita menginginkan memblokir situs games ataupun facebook pada hari-hari tertentu, kita tidak dapat melakukannya dengan DNS Nawala.
Kenapa kita melakukan pemblokiran terhadap game ataupun facebook pada hari-hari tertentu ? jawabannya adalah, semua orang tua pasti tidak menginginkan anak-anaknya menjadi seorang pecandu game ataupun facebook, sehingga lupa akan tugas utama mereke yaitu belajar. Dengan melakukan installasi software ini, anda dapat memasukkan URL – URL tertentu yang ingin anda blokir termasuk di dalamnya facebook ataupun game online dan membukanya kembali di hari Sabtu/Minggu. Saya kira ini cukup adil buat anak-anak kita.
Untuk teknik dan detail installasi dan penggunaan, saya tidak menuliskannya, karena di dalam situs mereka (http://www1.k9webprotection.com) sudah dijelaskan secara gambling tentang teknik installasi dan cara penggunaannya.
3. Membangun Firewall dan PROXY Server sendiri
Di dalam ke dua langkah diatas (DNS Nawala dan K9 software), harus dilakukan di setiap masing-masing computer atau laptop yang terhubung dengan internet di rumah anda.
Apabila di rumah anda menggunakan internet secara sharing, sebagai contoh anda berlangganan Telkom Speedy kemudian pada modem-nya mempunyai fungsi router wireless sehingga semua computer,laptop maupun HP yang ada di rumah anda akan terhubung ke dalam router ini baik menggunakan kabel LAN ataupun WiFi, maka akan sangat merepotkan apabila harus melakukan setting satu persatu terhadap computer atau laptop dan HP yg terhubung dengan WiFi anda.
Sehingga solusi yang dapat diberikan adalah memasang sendiri Firewall dan Proxy Server di rumah anda.
Adapun konfigurasi jaringan yang bisa diimplementasikan adalah sebagai berikut :
Sebuah pertanyaan yang mungkin anda ajukan, “Bukankah sudah ada UU ITE yang mengatur masalah pornografi, sehingga ISP-ISP di Indonesia sudah menerapkan filtering yang ketat terhadap materi pornografi ?”. Secara teori memang begitu dan hal tersebut sudah terbukti dan teruji, namun itu saat masih panas-panasnya isu pornografi internet beberapa tahun silam. Tapi sekarang apa yang terjadi? Anda tidak percaya? Silahkan buka om Google, lalu masukkan keyword pornografi dan search. What’s happen? Saya tidak membahas kenapa ini bisa terjadi, karena bukan topic bahasan kita saat ini.
Dalam tulisan berikut akan saya sajikan kiat-kiat dalam melindungi anak-anak dan keluarga tercinta dari bahaya-bahay tersebut dengan menggunakan teknologi.
1. DNS Nawala
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai Nawala dari site resminya di www.nawala.org
Nawala Nusantara adalah sebuah layanan yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang membutuhkan saringan situs negatif. Nawala Nusantara akan membantu menapis jenis situs-situs negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. Selain itu, Nawala Nusantara juga akan menepis situs Internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya.
Untuk instruksi cara setting-nya, silahkan kunjungi site resmi www.nawala.org
2. Install software Parental Control.
Ada banyak software parental control, yang paling terkenal dan yang telah teruji adalah K9 Web Protection yang dibuat oleh perusahaan berkelas internasional, BlueCoat http://www1.k9webprotection.com . Software ini bersifat gratis dan dapat diunduh melalui situs tersebut.
Pada penggunaan DNS Nawala, content yang difilter sepenuhnya diupdate oleh team Nawala Project. Sehingga, apabila kita menginginkan memblokir situs games ataupun facebook pada hari-hari tertentu, kita tidak dapat melakukannya dengan DNS Nawala.
Kenapa kita melakukan pemblokiran terhadap game ataupun facebook pada hari-hari tertentu ? jawabannya adalah, semua orang tua pasti tidak menginginkan anak-anaknya menjadi seorang pecandu game ataupun facebook, sehingga lupa akan tugas utama mereke yaitu belajar. Dengan melakukan installasi software ini, anda dapat memasukkan URL – URL tertentu yang ingin anda blokir termasuk di dalamnya facebook ataupun game online dan membukanya kembali di hari Sabtu/Minggu. Saya kira ini cukup adil buat anak-anak kita.
Untuk teknik dan detail installasi dan penggunaan, saya tidak menuliskannya, karena di dalam situs mereka (http://www1.k9webprotection.com) sudah dijelaskan secara gambling tentang teknik installasi dan cara penggunaannya.
3. Membangun Firewall dan PROXY Server sendiri
Di dalam ke dua langkah diatas (DNS Nawala dan K9 software), harus dilakukan di setiap masing-masing computer atau laptop yang terhubung dengan internet di rumah anda.
Apabila di rumah anda menggunakan internet secara sharing, sebagai contoh anda berlangganan Telkom Speedy kemudian pada modem-nya mempunyai fungsi router wireless sehingga semua computer,laptop maupun HP yang ada di rumah anda akan terhubung ke dalam router ini baik menggunakan kabel LAN ataupun WiFi, maka akan sangat merepotkan apabila harus melakukan setting satu persatu terhadap computer atau laptop dan HP yg terhubung dengan WiFi anda.
Sehingga solusi yang dapat diberikan adalah memasang sendiri Firewall dan Proxy Server di rumah anda.
Adapun konfigurasi jaringan yang bisa diimplementasikan adalah sebagai berikut :
Untuk membuat Firewall dan Proxy Server yang murah meriah, anda dapat menggunakan Mini PC rakitan sendiri yang membutuhkan biaya tidak lebih dari 1.5 jt. Penggunaan Mini PC ini selain menghemat tempat juga menghemat penggunaan listrik (dibanding menggunakan PC Desktop biasa).
Ada banyak software firewall yang free seperti Sophos ( http://www.sophos.com ), Endian ( http://www.endian.com ), ClearOS ( http://www.clearfoundation.com ), dsb. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, ClearOS mempunyai fungsi selain firewall juga mempunyai kemampuan caching yang baik (proxy server), disamping mekanisme “content filtering” yang lebih cepat dibanding Sophos.
Tentu saja, dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan networking yang agak advance untuk dapat melakukan konfigurasi ini disamping pengetahuan yang mendalam tentang system administrator Windows/Unix/Linux.
Ada banyak software firewall yang free seperti Sophos ( http://www.sophos.com ), Endian ( http://www.endian.com ), ClearOS ( http://www.clearfoundation.com ), dsb. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, ClearOS mempunyai fungsi selain firewall juga mempunyai kemampuan caching yang baik (proxy server), disamping mekanisme “content filtering” yang lebih cepat dibanding Sophos.
Tentu saja, dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan networking yang agak advance untuk dapat melakukan konfigurasi ini disamping pengetahuan yang mendalam tentang system administrator Windows/Unix/Linux.